Keuangan yang bocor biasanya baru disadari di tanggal tua, jelang beberapa hari gajian. Rasa-rasanya udah punya anggaran, tetapi tetap saja ada kekurangan yang harus ditambal. Dan kondisi ini terjadi atau berulang di bulan-bulan berikutnya. Apakah kamu salah satu yang mengalaminya?
Jika mau masalah tersebut teratasi dan kondisi keuangan jadi lebih baik, menyadarinya saja nggak cukup. Sebagai langkah awal yang konkret, kamu perlu menemukan dan menggarisbawahi hal-hal apa saja sih dalam keseharianmu yang bikin keuangan jadi bocor? Terlepas dari mengatur keuangan memang bukan hal mudah, tapi dengan menemukan sebabnya, kamu bisa mulai menyusun strategi agar hal tersebut tidak terulang lagi.
Biasanya, ada 5 hal yang bikin kondisi keuangan tanpa sadar boncos atau bocor lebih dari yang sudah dianggarkan, yaitu:
Terlalu banyak berlangganan aplikasi streaming
Di tengah pandemi, kebanyakan orang mungkin lebih sering menghabiskan waktu di rumah dan memanfaatkan segala aktivitas yang ada agar tetap senang dan tidak bosan. Aplikasi streaming adalah salah satunya. Mulai dari Netflix, Disney, iFlix, Catchplay, Disney+ Hotstar, Apple TV, Mola, Spotify, dan masih banyak lagi. Tanpa sadar, saking perlunya menjaga diri agar tetap terhibur, banyak sekali aplikasi streaming yang kita subscribe atau bayar.
Namun ujung-ujungnya, nggak semua dari aplikasi tersebut terpakai. Atau mungkin dalam satu bulan, hanya 1 aplikasi yang rajin dibuka mengingat durasi film atau series biasanya cukup panjang mulai 45 menit sampai 1 jam. Meski jumlahnya “murah” per bulan, tapi kalau subscribe lebih dari 1 aplikasi dalam sebulan, nggak heran deh kalau keuanganmu bocor!
Mulai sekarang, yuk evaluasi lagi, mana aplikasi streaming yang masih digunakan dan mana yang tidak. Dengan begitu, kamu bisa meng-unsubscribe beberapa supaya kebocoran uang bisa sedikit teratasi.
Sering lupa bayar cicilan dan banyak denda
Saking padatnya beraktivitas setiap hari, kamu mungkin juga kerap kelewatan membayar aneka cicilan. Mulai dari tagihan rutin seperti PDAM, listrik, dan internet, hingga cicilan lain seperti gadget, elektronik, dan masih banyak lagi. Alhasil, telat bayar artinya juga denda akan datang menunggu untuk dibayar.
Selain membuat uang keluar untuk hal yang tidak semestinya, sering lupa bayar tagihan juga bisa berpotensi menurunkan skor kreditmu, lho. Maka dari itu, kamu perlu mulai memasang pengingat dan mencatat tanggal setiap tagihan agar hal tersebut tidak terulang lagi, ya. Kalau perlu, pasang autodebet langsung ke rekening yang dikhususkan untuk pengeluaran.
Terlalu banyak punya akses kredit
Selain lupa bayar tagihan, punya terlalu banyak akses kredit juga memungkinkan keuanganmu jadi boncos. Misalnya, punya kartu kredit lebih dari satu. Ini akan membuat kamu perlu membayar iuran bulanan, biaya tahunan, hingga biaya kartu secara rutin meski tidak menggunakannya untuk bertransaksi.
Solusi dari hal tersebut bisa dengan dengan menyeleksi akses kredit mana yang bisa ditutup dan mana yang bisa dipertahankan. Atau, kamu juga bisa beralih ke aplikasi kredit online seperti Kredivo. Di mana kamu nggak akan dibebankan tagihan-tagihan lain selama kamu tidak memiliki transaksi. Kamu hanya perlu membayar tagihan jika kamu melakukan transaksi. Yang terpenting, fasilitas kredit yang ditawarkan Kredivo juga nggak kalah dengan kartu kredit bank. Bisa untuk cicilan barang 0%, cicilan tenor sampai 12 bulan dengan bunga rendah, sampai cicilan uang bulanan cepat cair.
Yak, dengan Kredivo, kamu bisa juga melakukan pinjaman darurat selama masih memiliki limit lewat fitur cicilan uang bulanan cepat cair. Pinjaman yang bisa kamu ajukan minimal adalah sebesar 500 ribu dan maksimal sesuai limit yang kamu punya untuk tenor 6 bulan. Bunganya cuma 2,6% per bulan dengan pilihan tenor 1 bulan, 3 bulan, dan maksimal 6 bulan.
Kelebihan jajan melebihi anggaran
Yang nggak boleh ketinggalan di evaluasi adalah uang jajan yang kamu keluarkan sehari-hari. Khususnya kamu yang sudah kembali beraktivitas mobile di luar atau kembali kerja di kantor setelah sekian lama WFH. Coba dicek, apakah kamu sering pesan makan siang online dan aneka jajanan di kantor? Atau jajan sepulang kantor? Bisa jadi, hal itulah yang bikin uangmu habis sebelum tanggal gajian.
Sering tergiur diskon yang malah bikin boros
Selain jajan, tergiur diskon yang salah juga bisa menjadi awal keborosan dan kebocoran keuangan. Sekilas, diskon yang banyak dipampang di toko atau di e-commerce bisa bikin transaksimu jadi lebih hemat. Tapi, jika diteliti lagi syarat ketentuannya, minimum transaksinya harus sekian rupiah dan cukup tinggi. Hal tersebut bisa mendorong kamu bertransaksi “lebih” dengan dalih hemat atau demi mendapatkan diskon. Padahal sebenarnya, mungkin jumlah tersebut bukanlah jumlah belanja yang butuh kamu lakukan.
Nah, mulai sekarang, lebih teliti lagi dalam menggunakan diskon yang ada di e-commerce dan toko ya. Kalau barangnya nggak perlu-perlu amat, yuk tahan diri!