Apakah Anda sudah pernah mendengar tentang istilah sustainability? Bisa dikatakan bahwa beberapa waktu terakhir, istilah sustainability cenderung lebih sering didengar dan digunakan, terutama pada komunitas yang memiliki perhatian lebih tentang keadaan bumi.
Keadaan bumi yang bisa dikatakan terus menurun dan memiliki suhu yang lebih tinggi membuat banyak orang mulai sadar guna mengubah kebiasaan dan gaya hidup mereka. Salah satu tren yang cukup berkembang adalah gaya hidup keberlanjutan.
Namun, apa yang sebenarnya dimaksud dengan sustainability tersebut? Simak ulasannya!
Pengertian Sustainability
Apa yang sebenarnya dimaksud dengan sustainability?
Kata sustainability merupakan kata dalam bahasa Inggris yang terdiri dari dua kosakata, yaitu sustain yang berarti berlanjut dan ability yang berarti kemampuan. Oleh karenanya, sustainability dalam bahasa Indonesia bisa diartikan keberlanjutan.
Dalam konteks ekologi –sebagaimana kata sustainability sering digunakan, keberlanjutan memiliki arti bahwa sistem biologis yang ada memiliki kemampuan untuk tetap produktif dan menghidupi keanekaragaman hayati tanpa adanya batasan tertentu. Hal tersebut akan tercapai jika manusia menggunakan sumber daya alam secara seimbang dan tidak melakukan eksploitasi.
Bagaimana Sustainability Bekerja?
Pertanyaan yang cukup sering muncul tentang sustainability adalah bagaimana konsep ini bisa bekerja. Tentu saja, manusia memiliki peran yang sangat penting tentang terlaksana atau tidaknya sustainability tersebut.
Dalam hal ini, ada tiga cakupan kerangka yang sangat penting untuk melakukan sustainability dan mendapatkan hasil yang maksimal. Ketiga kerangka yang berkaitan dengan waktu tersebut adalah memperbaiki kesalahan masa lalu, mengurangi masalah saat ini dan membangun warisan untuk generasi yang mendatang.
Dari ketiga cakupan tersebut, bisa dilihat adanya konsep keberlanjutan yang terjadi. Tentu saja, diperlukan upaya dan kesadaran tingkat tinggi guna mencapainya.
Misalnya saja, untuk kesalahan masa lalu, ada kebesaran hati yang diperlukan untuk mengakuinya. Pengakuan ini tentu bisa diartikan sebagai bentuk penyesalan yang menyeluruh sehingga kesalahan yang sama tidak akan dilakukan lagi.
Selain itu, pada cakupan mengurangi masalah saat ini, maka masalah yang ada dan merupakan buah dari kesalahan masa lalu tersebut harus diselesaikan dengan sangat baik. Tidak hanya itu, diperlukan pula perbaikan yang menyeluruh pada segala aspek yang buah dari pelaksanaan tersebut adalah masalah yang terjadi nantinya tidak akan kembali terulang.
Buah dari sustainability adalah warisan yang baik untuk generasi mendatang. Terkait tentang masalah ekologi, setiap orang memiliki kewajiban yang sama untuk menjaga kondisi bumi agar bumi nantinya tetap bisa ditempati dengan baik dan juga nyaman oleh generasi mendatang.
Beberapa hal di atas adalah apa yang perlu dipahami tentang sustainability. Tentu, untuk penerapan sustainability diperlukan strategi yang tepat karena bisa jadi ada tantangan yang beragam dan harus dihadapi dari berbagai faktor yang berbeda. Semoga bermanfaat.